Postingan

Gambar
Wali Nangroe Kehilangan Roh Diskusi tentang struktur wali Nagroe dan Issu Strategis di Aceh kehilangan makna, karena justru pembahasan yang terjadi tidak menyentuh pokok permasalahan yang mendasar. Kehadiran lembaga wali Nangroe justru menjadi issu yang sangat penting karena selama ini kegiatan wali Nangroe tidak menyentuh masyarakat luas dan tidak membuat rakyat Aceh sejahtera. Malah dalam beberapa hal justru wali Nangroe lebih banyak diam dari pada berbuat. Majelis Tinggi Lembaga Wali Nanggroe Aceh sudah mengadakan Sidang Raya Tahun 2019 untuk membahas dan menetapkan reusam-reusam Lembaga Wali Nanggroe. Kegiatan berlangsung di Aula Katibul Wali Nanggroe, dari tanggal 9 sampai dengan 11 Oktober 2019 namun sampa saat ini belum ada hasil yang dapat menggembirakan rakyat. Baik  itu keistimewaan di bidang agama, adat istiadat dan budaya, maupun pendidikan.  Hal ini terjadi karena pelaksanaan keistimewaan tersebut belum berjalan optimal," dan disini Wali Nanggroe harus ber

Aturan Hukum Larangan Pungutan Dana di Sekolah

Gambar
Aturan Hukum Larangan Pungutan Dana di Sekolah Pemerintah menjamin pendidikan dasar tanpa pungutan, terutama untuk pendidikan SD, SMP dan SMA atau SLTA sederajat. Aturan itu juga memuat ancaman sanksi bagi yang melanggar. Bagi yang melanggar mendapat sanksi disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan hukum pidana (Penjara). Dalam melakukan tugas dan fungsinya menyelenggarakan kegiatan pendidikan, pihak sekolah telah didukung dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat atau daerah (sekolah negeri) tidak diperbolehkan melakukan pungutan terhadap wali murid.  Hal ini sebagaimana yang diatur dalam Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan No 44 Tahun 2012 Tentang Pungutan Dan Sumbangan Biaya Pendidikan Pada Satuan Dasar. Pasal 9 ayat (1) Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan No 44 Tahun 2012 Tentang Pungutan Dan Sumbangan Biaya Pendidikan Pada Satuan

Perlunya TPMPD Aceh Selatan

Gambar
TPMPD  adalah Tim Pemjamin Mutu Penddikan Daerah Penjaminan Mutu Pendidikan adalah suatu mekanisme yang sistematis, terintegrasi, dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa seluruh proses penyelenggaraan pendidikan telah sesuai dengan standar mutu. Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dengan Standar Nasional Pendidikan ( SNP ) pada pendidikan dasar dan pendidkan menengah. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 28 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah terdiri atas Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal. SPMI dikdasmen direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan dan dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan dijalur formal pendidikan dasar dan menengah. SPME  dikdasmen direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan dan dikembangkan oleh Pemerintah dan pemerintah daerah , BSNP dan BAN-S/M s

Pemukulan Guru di Subulussalam Tindakan Keji

Gambar
Membaca Serambi news.com 23/11/2019 yang memuat berita tentang penganiayaan guru di subulussalam oleh salah seorang wali murid SDN Jambi baru  kecamatan sultan daulat sangat melukai perasaan insan pendidikan di seluruh  Aceh dan Subulussalam pada khususnya. Sehingga penulis juga merasa sangat prihatin atas  kejadian  tersebut. Pemukulan guru itu merupakan hal yang tidak terpuji, Dinas pendidikan harus bertanggung jawab terhadap proses pendidikan, juga kepala sekolah, pengawas sekolah, komite sekolah dan PGRI Subulussalam, harus segera bertindak kalau proses perdamaian tidak bisa terwujut maka jalur hukum harus segera di tempuh, terlepas dari siapa yang salah, anak orang tua yang memukul guru tersebut segera di keluarkan dari sekolah itu dan kalau perlu pulangkan anak tersebut pada orang tuanya untuk di ajarkan sendiri dirumahnya sesuai dengan kehendaknya. PGRI Subulussalam berkewajiban melindungi guru terlebih lagi guru tersebut guru honor yang secara suka rela berbakti u

Plt.Gubernur Aceh Menyerah WTP untuk Pemerintahan Aceh Selatan

Gambar
Kamis 21 Nopember 2019. Plt. Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT, menyerahkan Dokumen Isian  Pelaksanaan Anggaran (DIPA), Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2020 kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan. Dalam acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Setdaprov Aceh yang diikuti seluruh Bupati/ Walikota se Provinsi Aceh ini, Plt. Gubernur Aceh juga menyerahkan Piagam Penghargaan dari Presiden RI kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan, yang langsung diterima oleh Bupati Aceh Selatan H. Azwir, S.Sos, atas keberhasilan meraih Opini WTP pada Laporan Keuangan Tahun 2018.  Plt. Gubernur Aceh mengapresiasi kinerja baik dan prestasi Kepala Daerah, dengan tetap mengingatkan agar mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk kesejahteraan masyarakat. Berita penerimaan WTP anggaran tahun 2018 ini cepat menyebar diwilayah Aceh khususnya di Aceh Selatan, bahkan seluruh SKPK di Aceh selatan mengucapkan puji syukur karena sampai hari ini Aceh Selatan mampu mempertahankan

Sukmawati Sukarno putri gagal jaga Mulutnya

Gambar
Sukmawati Sukarno putri sibuk menjaga konde gagal  menjaga mulutnya. Video Sukmawati Soekarno Putri dalam seminar "BANGKITKAN NASIONALISME BERSAMA KITA TANGKAL RADIKALISME DAN BERANTAS TERORISME" yang berdurasi 2 menit 39 detik sangat menyinggung Umat Islam dunia khususnya Umat Islam di tanah air Indonesia. Sangat tidak tepat Sukmawati membandingkan nabi besar Muhammad Saw dengan Ir. Sukarno yang kebetulan ayah nya. Baginda nabi Muhammad Saw merupakan utusan Allah dan menjadi pemimpin dunia, Tapi Sukarno siapa....? Tanpa mengurangi rasa hormat pada proklamator, Sukarno yang membawa Indonesia merdeka, namun perlu kita pertanyakan pada Sukmawati pernahkah dia tahu apa yang dilakukan Sukarno saat mengemis ke Aceh untuk membantu Indonesia Merdeka,,? Tapi kemudian setelah di bantu dengan jiwa tenaga dan harta kemudian Aceh dikianati oleh Sukarno, alm. Abu Beureueh mengatan Sukarno pembohong besar sebenarnya sejarah ini sudah lama di simpan tak di ungkit lagi

H.Azwir Bupati Aceh selatan beserta isteri Hj. Jasnimar Jakfar gunakan waktu libur santuni Anak Yatim

Gambar
Kebiasaan bupati H.Azwir menggunakan hari liburnya mengunjungi Anak yatim/ kaum dhuafa.Minggu 17 November 2019 Bupati Aceh Selatan H.Azwir,S.Sos didampingi Istri tercinta Hj. Jasnimar Jakfar menggunakan kesempatan liburan Minggu untuk bertemu dengan anak yatim di wilayah bakongan. Kehadiran orang nomor satu di Aceh selatan ini di sambut oleh unsur muspika dan tokoh masyarakat di wilayah bakongan dan juga pak Keuchik serta mukim diwilayah bakongan serta anak yatim dan Yatimah yang berjumlah 100 orang di wilayah kecamatan Bakongan. Pada kesempatan itu buk Hj. Jasnimar Jakfar mengajak semua kita untuk saling membantu terutama anak yatim dan pada akhir acara bupati H. Azwir beserta buk Hj.jasnimar Jakfar  memberikan santunan anak yatim /Yatimah kecamatan Bakogan sebanyak 100 orang yang bertempat di Aula Gedung UPTD Dinas pendidikan Kecamatan Bakongan. Masyarakat bakongan pada umumnya sangat berbangga hati atas kehadiran bapak Bupati beserta istri, dan berdoa semoga bupat